Subscribe:

Sabtu, 17 Desember 2011

Pemimpin


Gung Ho adalah film yang menggambarkan dua sosok pemimpin yang berbeda karakter. Film ini bermula dari Hunt Stevenson yang ditunjuk sebagai perwakilan dari kaum buruh, berangkat ke Jepang untuk melakukan presentasi kepada para pimpinan Assan Motor. Tugas Hunt Stevenson adalah meyakinkan para pimpinan Assan Motor agar mereka mau berinvestasi dan mau menghidupkan kembali pabrik yang pekerjanya adalah sebagian besar warga kota Hadleyville, karena pabrik inilah satu-satunya lapangan pekerjaan bagi sebagian besar masyarakat Hadleyville.
Semula Hunt menganggap usaha yang dilakukannya di Jepang ini tidak berhasil, akan tetapi ternyata setelah selang beberapa hari setelah dia kembali ke Amerika, dia mendapat kabar bahwa pihak Assan Motor bersedia membuka kembali pabrik itu. Hal ini tentunya disambut gembira oleh seluruh warga Hadleyville.
Ternyata tidak sampai disitu perjuangan Hunt, banyak sekali konflik yang terjadi karena perbedaan adat dibawah pimpinan Oishi Kazuhiro, perwakilan dari Jepang. Hunt ditunjuk sebagai perantara antara pimpinan dari Jepang dan para buruh.
Dalam aksinya, Hunt sebenarnya pemimpin yang baik, dia berusaha dekat dengan para buruh dan pimpinan dari Jepang, dia juga peduli dengan keadaan para buruh, namun kebohongannya yang ia anggap untuk kebaikan malah menjatuhkannya.
Sementara itu Kazuhiro adalah pimpinan yang lemah, meskipun ia pekerja keras, dia sangat takut gagal dan takut kepada atasannya, Mr. Sakamoto. Namun sesungguhnya dia adalah orang yang peduli, namun karena ketakutannya, yang mendominasi adalah sikap kerasnya sehingga para buruh tidak menyukainya.
Perbedaan budaya sangat berpengaruh terhadap kinerja para buruh Amerika dan para pimpinan Jepang, bahkan keduanya saling bertolak belakang. Sehingga sering terjadi ketegangan-ketegangan. Puncaknya saat Hunt ingin mencairkan suasana dengan mengajak para pimpinan Jepang bermain base ball. Bukan menjadikan suasana membaik malah menegang, sehingga terciptalah sebuah perjanjian, yaitu apabila buruh pabrik Amerika dapat memproduksi 1500 mobil sesuai standard Jepang, mereka semua akan naik gaji dan diperbolehkan bekerja sesuai dengan kebiasaan masing-masing.
Namun Hunt membuat kesalahan, dia berbohong. Apa yang ia sampaikan kepada buruh pabrik tidak sesuai dengan isi perjanjian. Para buruh begitu bersemangat memproduksi 1300 mobil, sampai suatu hari ada seorang buruh yang kecelakaan. Inilah klimaks dari cerita.
Kebohongan Hunt terkuak, para buruh tidak lagi percaya kepadanya dan menyesal karena selama ini mereka telah percaya kepada Hunt, sampai mereka rela berhenti dari pekerjaan demi kebohongan. Hunt sangat menyesal dan stres, sementara Kozuhiro merasa selama ini sistem yang dia terapkan salah.
Hunt dan Kozuhiro saling menghibur diri, hingga mereka menemukan ide untuk menggabungkan sistem manajemen Jepang dan Amerika. Waktu pembuktian kepada Mr. Sakamoto tinggal sehari, kurang 1000 mobil yang belum diproduksi. Semula Hunt dan Kozuhiro bekerja menyelesaikan kekurangan mobil sendiri, hingga para buruh menyadari apa yang dilakukan Hunt dan Kozuhiro adalah untuk menyelamatkan Assan Motor dan untuk menyelamatkan kota Hadleyville. dari keterpurukan ekonomi.
Mereka semua saling bekerjasama, namun apa mau dikata, Mr. Sakamoto datang dan menghitung jumlah mobil yang berhasil diproduksi. Mereka gagal karena kurang 6 mobil yang belum diproduksi. Hunt tidak putus asa, hingga ia terus meyakinkan Mr. Sakamoto. Tindakannya tidak sia-sia, ia berhasil meyakinkan Mr. Sakamoto, berhasil menyelamatkan Assan Motor, dan berhasil menyelamatkan perekonomian kota Hadleyville.
Dari cerita Gung Ho kita mendapat banyak pelajaran. Seorang pemimpin yang baik tidak cukup hanya menerapkan sistem yang baik, ia harus mengerti apa yang dirasakan bawahannya, ia harus dapat dipercaya, dan yang paling penting, ia tidak boleh mengingkari kebenaran.
Apabila anda ingin menjadi seorang pemimpin, jadilah seperti perpadua antara Hunt dan Kozuhiro. Hunt yang peduli, mengerti dan berambisi, sedangkan Kozuhiro yang pekerja keras dan berani menerima perubahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar