Subscribe:

Selasa, 20 Desember 2011

Mendengar dan berkomunikasi yang efektif

Banyak orang yang berkata namun sedikit yang mau mendengar. Padahal jika kita mau kembali ke hukum ala, seharusnya kita harus lebih banyak mendengar daripada berbicara. Bukankah Tuhan memberikan 2 Telinga dan hanya 1 mulut?

Meski secara kasat mata mendengar adalah hal yang mudah, namun faktanya banyak orang yang lebih suka didengarkan daripada mendengar, mendengar merupakan bagian dari esensi komunikasi yang efektif. Tanpa kemampuan mendengar yang bagus, biasanya akan muncul banyak masalah.

Yang sering terjadi adalah kita akan selalau merasa paling benar dan tidak tertarik untuk mendengarkan opini orang lain. Jika sudah begitu, itu adalah indikasi bahwa kita tidak pernah mendengarkan orang lain. ide dan opini kita akan sangat sulit untuk diubah jika tidak ada fakta kuat yang mendukung.

Padahal jika kita mulai mendengarkan orang lain, maka suatu saat kita akan bisa menemkan kesalahan kita. sehingga diperlukan suatu skill untuk melatih mendengar aktif. Mendengar tidak harus selalu tutup mulut, melainkan juga memberikan timbal balik kepada pembicara atau informan yang sdang kita dengarkan. sehingga akan timbul hubungan yang harmonis pula diantara dua komponen komunikasi ini.

Berikut adalah teknik untuk menjadi pendengar yang baik
1. peliharalah kontak mata dengan baik. ini menunjukkan kepada lawan bicara tentang keterbukaan dan kesungguhan kita.

2. condongkan tubuh ke depan untuk menunjukan ketertarikan kita pada topik pembicaraan. cara ini juga akan mengingatkan kita untuk memiliki sudut pandang yang lain yaitu tidak hanya fokus kepada diri sendiri.

3. buat pertanyaan ketika ada hal yang butuh klarifikasi atau ada informai baru yang perlu kita selidiki dari lawan bicara kita.

4. buat selingan pembicaraan yang menarik. hal ini bisa membuat percakapan lebih hidup dan tidak monoton

5. cuplik ulang beberapa kata untuk menunjukan bahwa kita benar-benar memperhatikan pembicara

Dengan berusaha untuk memahami dan menjadi pendengar yang baik, akan dirasakan manfaatnya untuk skill komunikasi kita ke depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar