Subscribe:

Senin, 12 Desember 2011

Bicara ..

Siapa sih yang gak kepingin seperti om Mario Teguh? atau seperti om Andi F Noya?
Cara bicaranya yang santai namun sangat bijak dan sangat menginspirasi, membuat mereka bernilai lebih. Bukan hanya itu, yang terpenting adalah mereka sanggup berbicara didepan umum dengan luwesnya. Banyak orang yang susah untuk bicara didepan umum. Hal ini tentu tidak beralasan, beberapa alasan mengapa orang takut bicara depan umum:
1. Takut akan gagal, ingin selalu sukses dan takut gagal malah kadangkala membuat ketakutan itu semakin besar.
2. Tidak ada rasa percaya diri, merasa diri tidak mampu untuk melakukan hal tersebut.
3. Traumatis, memiliki rasa takut dan merasa sendirian ketika berdiri di panggung dan semua mata melihat padanya.
4. Takut dinilai/dihakimi, hal ini terjadi karena adanya perasaan takut ketika banyak orang membicarakan dirinya atau pendapatnya.
5. Terlalu perfeksionis, perfeksionis baik, tetapi terlalu perfeksionis dan berharap terlalu banyak pada dirinya sendiri malah membuat efek negatif.
6. Takut akan orang banyak, merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri ketika berbicara di depan puluhan, ratusan atau ribuan orang.
7. Kurangnya persiapan, persiapan yang minim membuat rasa takut untuk berbicara di cepan umum ini semakin menjadi-jadi.
8. Stress, menghindari stress ketika berbicara di depan umum.
9. Blank, takut tidak tahu apa yang harus dilakukan, apa yang harus dibicarakan ketika berbicara didepan umum.

Sebenarnya itu semua bisa diatasi dengan :
(1) Buka diri: menemukan dan mengakui
Temukan apa yang menjadi hambatan kita dan akui supaya kita bisa menetapkan rencana untuk ”mengatasinya”. Kita bisa mulai berlatih dengan menuliskan sebanyak mungkin kemungkinan terburuk yang akan terjadi jika kita bicara.
(2) Melepaskan ketakutan
Ini bukan tentang penting atau tidaknya isi pembicaraan kita, tetapi tentang sesuatu yang jauh lebih penting. Tuliskan ketakutan mengenai kemungkinan terburuk yang akan terjadi, lalu baca berulang-ulang. Sesudah itu, tuliskan daftar perubahan yang ingin kita capai. Pahami, bangkitkan, dan rasakan motivasi untuk berubah.
(3) Hapus mitos-mitos
Banyak mitos yang ada di benak kita yang menghambat kita untuk berani bersuara, seperti kegugupan adalah pertanda kelemahan, semua yang kita katakan harus penting, semua berakhir kalau kita melakukan satu kesalahan…. Siapa pun yang akan menjadi pusat perhatian punya kemungkinan untuk ditolak. Jadi, wajar kita merasa gugup! Kegugupan hanyalah tanda kelebihan energi yang harus dipelajari cara menguasai dan mengendalikannya.
(4) Harus ada yang pertama kali
Semua orang yang kita lihat terampil bicara saat ini juga nervous waktu berbicara pertama kalinya. Kita harus mulai, harus ada praktik yang pertama untuk melakukannya. Cobalah, karena kalau kita tidak pernah mencoba, kita tidak akan pernah belajar.
(5) Terus berlatih
Bulatkan tekad, ”Saya harus berani mencoba! Biar saja, mungkin saya merasa terhina seminggu atau sebulan daripada seumur hidup enggak pernah bisa.” Kita bisa berlatih sendiri di rumah di depan cermin atau bersama teman dan minta teman memberikan masukan. Bicara langsung di hadapan orang lain adalah latihan yang paling ampuh.
(6) Kuasai banyak informasi
Inti dari bicara (komunikasi) adalah menyampaikan pesan atau informasi. Jadi, setiap saat pelajari informasi yang kita butuhkan dalam hidup kita, termasuk informasi-informasi lainnya yang berpengaruh terhadap kita. Punya banyak informasi juga akan membantu kita untuk jadi lebih percaya diri.

Pernah suatu ketika saya sangat takut berbicara didepan umum, namun itu semua terkalahkan dengan rasa percaya saya terhadap diri saya pribadi, saya percaya selama saya belum mencoba, rasa takut itu akan selalu hinggap, sehingga saya tidak akan pernah bisa menyampaikan aspirasi saya. Untuk itu percayalah kepada diri anda sendiri, sudah saatnya kita ”mulai berani” bicara. Suara kita adalah penting. Apa yang kita pikirkan, yang kita rasakan, dan kita inginkan akan bisa diketahui oleh orang lain jika kita bersuara. Dengan bersuara, perubahan yang kita inginkan menjadi lebih mungkin terjadi.

2 komentar:

  1. wah, pengaturan tata telak teksnya ni perlu dibenahin lagi supaya bacax enak n rapi..
    hehe..
    XP

    BalasHapus